Skip to main content

TURKEY: Asyiknya Keliling Istanbul, Gratis Lho!

Saat kami hendak traveling keliling Eropa Agustus 2016, kami memilih maskapai Turkey Airlines dengan alasan "Lebih Murah" dibandingkan maskapai seperti Etihad, Emirat, Qatar, Singapore Airlines, dll. Sebetulnya ada yang lebih murah lagi, maskapai dari China. Harganya 7,5jt PP dari Singapore ke Paris. Tapi kami juga mempertimbangkan makanan, kalau perjalanan cuma 5 jam sih kami bisa tahan gak makan, tapi kalau 16-17 jam, puasa juga belum tentu kuat hehehe. Maskapai timur tengah, menawarkan makanan halal, jadi gak perlu mikir lagi ini halal atau gak. Tinggal makan aja hap hap hap. 

Harga ttiket pesawat pada saat kami berangkat bulan awal Agustus (summer holiday) emang gila-gilaan banget ada yang pasang bandrol 17jt, 15jt, 13jt, dan Turkey Airlines yang paling murah 11jutaan, akhirnya kami memutuskan memilih maskapai tersebut. Ternyata harga murah memang berdampak pada masa tunggu pada saat transit. Kami transit di Istanbul selama 11-13 jam kalau tidak salah. Luaaamaaaa banget. Lalu bingung mau ngapain disana, pikiran saya, daripada garing krik-krik. Saya mengidekan untuk mengeksplorasi Istanbul selama beberapa jam, lumayan bisa jalan-jalan bentar. 

Lalu seorang teman yang saya kenal dari facebook (mba Kiky) memberitahu saya kalau di Bandara Ataturk ada tour gratis. Wah Alhamdulillah, Allah memang Maha Baik, untung saja tanya-tanya mba Kiky (karena beliau ini pernah ke Turki juga). Akhirnya, kita memutuskan untuk ikut tour gratis tersebut dan membuat visa online (e-visa) untuk bisa memasuki Turki.

Kami berangkat dari Bandara Changi tanggal 5 Agustus 2016 pukul 10.00 malam dan sampai di bandara Istanbul Ataturk pukul 04.30 subuh.
Gambar 1. Perjalanan Menuju Arrival Hall

Sesampainya "Arrival hall", kami berjalan menuju imigrasi. Nanti ada dua antrian, yaitu "antrian keluar" dan "antrian transfer". Hati-hati salah antri, karena antrinya super puanjaaangggg. Setelah keluar imigrasi, kami cuci muka gosok gigi, sarapan, dan ngopi-ngopi santai di Starbuck, duh enaknya ada di negara yang mayoritas penduduknya muslim, gak susah nyari makanan halal. Alhamdulillah. Oh ya, pendaftaran tournya tepat ada di sebelah Starbucks Arrival Hall.
Gambar 2. Foto di bandara Istanbul Ataturk, setelah cuci muka dan ganti baju hehe.

Karena kami sampai paling pagi, jadi kami pilih tour yang paling pagi yaitu pukul 08.30 - 11.00, hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2017, alasan lainnya biar gak mepet pas mau naik pesawat dari Istanbul ke Paris-nya. Cari aman lah, hihihi.
Gambar 2. Foto penantian di Starbuck dengan camera 360

Gambar 3. Selfie kita sambil nunggu gliran dipanggil

Pendaftarannya hanya membutuh paspor dan tiket pesawat. Setelah daftar nanti tinggal menunggu dipanggil namanya satu persatu untuk naik bis. Tenang aja, nanti ada tour guidenya dan berbahasa Inggris kok, jadi bakalan hepi banget. Oh ya berikut rincian tempat-tempat yang akan kami lewati:
  • Departure from Istanbul Ataturk Airport
  • Following the Coastal Road
  • Sight Seeing Tour (Outher visit & Sight Seeing Tour)
  • Yedikule Fortress
  • Old Samatya Armanian District
  • Yeni Kapı Harbour
  • Walls of Constantine
  • Eminonu District
  • Dolmabahçe Palace
  • Free time at Dolmabahçe Palace For 20 mins
  • Depart from Dolmabahçe Palace
  • Taksim Square
  • Galata Tower
  • Golden Horn
  • Aqueduct Of Valens
  • Yeni Kapı Harbour
  • Return to Istanbul Ataturk Airport
Gambar 4. Tour Guide-nya

Gambar 5. Suasana disalam bis dengan kamera 360

Gambar 6. Saya yang serius motoin pemandangan dari dalam bis, ini suami yang ambil foto pake kamera 360

Oh ya paket tour yang ditawarkan ada 5 paket:
Paket 1: pukul 08:30 - 11:00 (Sightseeing Tour) tersedia dari Senin sampai Minggu
Paket 2: pukul 09:00 - 15:00 (tour) tersedia dari Senin sampai Minggu
Paket 3: pukul 09:00 - 18:00 (tour) tersedia dari Senin sampai Minggu
Paket 4: pukul 12:00 - 18:00 (tour) tersedia dari Senin sampai Minggu
Paket 5: pukul 16:00 - 21:00 (Cultural Walk Tour) tersedia dari Senin sampai Minggu

Karena kami hanya transit dan harus berangkat lagi ke Paris pukul 15.30, jadinya kami hanya bisa mengambil paket Sightseeing Tour artinya cuma lihat-lihat dari dalem bis sambil mendengar penjelasan dari tour guidenya. Tour guidenya akan menjelaskan sejarah tentang bangunan yang kami lewati sesuai list diatas. Alhamdulillah udah gratis dapat ilmu lagi, seru yess!
Gambar 7. Perjalanan di kota Istanbul

Gambar 8. Perjalanan di kota Istanbul

Gambar 9. Pemandangan Blue Mosque dari jauh

Gambar 10. Sisa-sisa benteng pertahanan kota konstantinopel

Di salah satu jadwal tertulis "Free time at Dolmabahçe Palace For 20 mins", nah disana kita bakalan turun dari bis dan bebas mau ngapain aja selama 20 menit. Mau sarapan boleh, mau foto boleh, mau nyantai-nyantai juga boleh. Oh ya, kalau mau beli sesuatu diluar bandara Ataturk harus pakai mata uang Turki yaitu Turkish Lira (TRY). Kalau mau nuker bisa dibandara ada banyak money changer, tapi kalau memang gak niat beli apa-apa mendingan gak usah nuker uang karena kalau beli oleh-oleh khas Turki ada dibandara dan bisa pakai euro. Kalau kami waktu itu nuker 50 Euro, uangnya dipakai beli 3 sandwich, harga satuannya sekitar 13.21 Lira (Rp50.000). Sisa uangnya kita beliin makanan, oleh-oleh, teh, kopi serbuk di bandara Ataturk.
Gambar 11. Nyantai disalah satu restaurant di area Dolmabahçe Palace

Gambar 12. Foto di depan Dolmabahçe Palace

Gambar 13. Selfie sukaesih kita hehe

Gambar 14. Foto di area Dolmabahçe Palace dengan kamera 360

Setelah waktu istirahat selesai, tour guide akan memanggil semua orang untuk naik bis dan lanjut keliling dengan bis. Hal yang paling tidak saya bayangkan adalah tour guidenya menunjukan hotel tempat Agatha Christie (salah satu penulis idola saya) menulis novel fenomenal "Murder on the Orient Express" yang sudah difilmkan 3kali, tahun 1974 (Movie), 2001 (TV), 2010 (TV), dan 2017 (Movie). Btw, movie tahun 2017 akan tayang bulan November 2017 dan dibintangi oleh Johnny Depp sebagai Mr. Ratchett. 
Hotel tempat Agatha Christie menulis novel "Murder on the Orient Express"

Keseruan kami akhirnya berakhir, kami sampai kembali di Bandara tepat pukul 11.00. Inilah yang membuat kami senang, pergi dan pulang tepat waktu sesuai jadwal. Mereka mempertimbangkan jadwal keberangkatan para peserta juga, jadi kalau pengen ikut tour gratis ini memang wajib punya waktu transit minimal 6 jam, hal itu dibuktikan dengan tiket pesawat yang ditunjukkan pada saat pendaftaran tour. Oh ya, yang sedih adalah kami tidak bisa mengunjungi Blue Mosque yang sangat terkenal itu, uhuhu. Semoga suaru hari nanti bisa berkunjung lagi kesana dan sholat disana, Amiiinnnn ya Allah.

So...mau keliling Istanbul? Gratis lho!
Yuk cuss langsung kunjungi websitenya disini.


Makasih dan semoga bermanfaat!
@sientasnovel

Comments

Popular posts from this blog

SINGAPORE: Kartu travel anak, gratis untuk usia 7 tahun ke bawah

Seperti kita ketahui, Singapura adalah salah satu negara dengan sistem transportasi yang sangat baik. Semuanya sudah diatur dengan rapi, salah satunya penggunaan kartu travel untuk anak usia 7 tahun ke bawah. Jadi kalau anaknya masih usia 7 tahun ke bawah dengan tinggi 0.90 meter sampai 1.20 meter maka biaya untuk MRT, LRT, dan Bus itu gratis caranya dengan membuat kartu CHILD CONCESSION CARD. Sumber:  https://www.transitlink.com.sg / Misalnya nih lagi mau traveling ke Singapura terus punya anak yang usia lebih dari 7 tahun berapapun tingginya udah bayar ya tinggal beli aja kartu travelnya sama seperti orang dewasa, tapi kalau  punya anak dengan tinggi sekitar 0.90 sampai 1.20 meter tapi usianya masih di bawah 7 tahun maka harus membuat child concession card. Gratis kok gak bayar dan gak perlu top up. Itu kartunya cuma di tap aja sebagai tanda kalau anaknya masih berusia di bawah 7 tahun ke bawah. Gimana cara bikinnya? Gampang kok tinggal dateng ke   TransitLink Ticket Of...

SINGAPORE: Mau Masuk Singapura? Isi Kartu Embarkasi dulu!

Untuk orang Indonesia, masuk ke Singapura tidak perlu menggunakan Visa karena sesama negara Asia Tenggara itu bebas Visa.  Tapi, saat masuk negara Singa ini, kita perlu mengisi kartu Embarkasi. Biasanya kartu embarkasi diberikan di dalam pesawat oleh pramugari. Tapi kadang-kadang stok habis sehingga harus ngambil langsung di bandara Changi, ngambilnya disini: Gambar 1. Tempat ambil kartu embarkasi, lokasinya di Arrival Immigration Hall Gambar 2. Kartu embarkasi Kartu Embarkasi bentuknya kayak gini: Gambar 3. Kartu Embarkasi bagian depan Gambar 4. Kartu Embarkasi bagian belakang Full Name in Passport = Nama Lengkap sesuai Paspor (harus sama dengan paspor ya) Passport Number = Nomor Paspor (lihat dipaspor masing-masing) Place of Residence = Tempat tinggal (Kamu di Indonesia tinggal dimana) terdiri dari city-state-country. City = kota (kota tempat tinggal, misal Bandung) State = provinsi (misal West Java) Country = negara (misal Indonesia) Fl...

MOM'S STORY: Pengalaman pertama mengkhitan bayi

Tanggal  13 Agustus 2018 (tepat umur ci baby 3 bulan) k ami memutuskan untuk mengkhitan bayi kami dengan beberapa pertimbangan dan rekomendasi dokter anak kami— Prof. Dr. Dadang S.H. Efendi. dr., Sp.A.(K) —di rumah sakit Limijati. Sebenarnya bisa dilakukan dirumah sakit Limijati tapi karena dokter bedah anaknya sedang cuti sehingga Prof Dadang merekomendasikan untuk sunat ke  Prof. DR. Dr. Chairul Ismael, SpB.,Sp.BA.(K) yang praktek di Apotek Cihampelas, alamatnya di: Jalan Cihampelas No.41 A, Tamansari,  Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40562 Meski diberi surat rujukan oleh Prof Dadang, saya inisiatif menelepon apotek Cihampelas terlebih dahulu (nomornya 022-4239976), lalu oleh pihak apotek cihampelas saya diberi nomor perawat asisten Prof Chairul. Asistennya kemudian menjelaskan apa saja yang harus saya persiapkan, diantaranya: Kain bedong Botol dot 2pcs diisi ASI Popok/diapers, 1 ukuran dari normal (baby saya ukuran popoknya S, direkomendasika...