Skip to main content

GERMANY: Berkunjung Ke Miniatur Wunderland Hamburg

Saya ingin berbagi pengalaman berkunjung ke salah satu tempat yang unik banget di Hamburg Jerman. Namanya Miniatur Wunderland. Awalnya saya gak tahu tentang tempat ini sampai kita nonton acara di YouTube review tentang tempat ini. Wah suami girang banget pengen kesana, secara isinya mainan semua dan doski memang amat menyukai mainan, hehe.

Jadi kamipun merencanakan pergi berkunjung kesana dengan membooking tiket secara online di website resminya disini. Harga tiketnya juga relatif murah 11.7 Euro (175rb) perorang. 
Gambar 1. Website Miniatur Wunderland

Kita memang pesan tiket secara online agar bisa datang paling pagi karena kami pergi dari Amsterdam malam pukul 9 dan sampai ke Hamburg pagi pukul 6 dan harus pergi ke Vienna sore pukul 5. Jadi, kami membeli tiket ke Miniatur Wunderland itu tiket yang paling pagi biar puas disana, hihihi.

Sesampainya di Hamburg kami harus berjalan dari teminal bis ke terminal kereta untuk mencari kamar mandi. Tentu saja gak bisa mandi tapi bisa cuci muka dan gosok gigi biar gak bau jigong dan agak segeran kalau udah ketemu air hihi. Setelah bersih-bersih dan ganti baju, kami mencari sarapan. Lafaaarrrrr booo perjalanan jauh.

Setelah perut terisi, kami langsung cus pergi ke Miniatur Wunderland yang beralamat di:
Miniatur Wunderland Hamburg
Kehrwieder 2-4, 
Block D  20457 Hamburg – Speicherstadt
Gambar 2. Lokasi Miniatur Wunderland (Google Map)

Kami kesana dari Hamburg Hauptbahnhof dengan membeli oneday ticket, naik kereta U-Bahn (Underground bahn). Kami memilih oneday ticket karena setelah dari Miniatur Wunderland kami mau bertemu teman dan jalan-jalan disekitar Hamburg, jadi lebih hemat kalau pakai oneday ticket. Berikut jalur yang kami tempuh dari Hamburg Hauptbahnhof ke lokasi:
Gambar 3. Jalur Perjalanan Hamburg Hauptbahnhof ke Miniatur Wunderland

Karena masih pagi, udaranya enak banget. Dingin dan seger-seger gimana gitu hihihi. Setelah sampai kami harus berjalan kaki dulu tapi kami suka berjalan kaki di Eropa, gak panas dan udaranya bersih. Kami juga disuguhi pemandangan pagi hari yang masih agak-agak berkabut gitu hehe.
Gambar 4. Jalan kaki dari Stasiun Rodingsmarkt menuju lokasi

Gambar 5. Udah ada papan petunjuknya, tinggal masuk gedung deh

Sesampainya disana, kami langsung menukar booking tiket dengan tiket fisik dan siap menjelajahi Miniatur Wunderland, uhuy
Gambar 6. Tiket dan brosurnya

Pas masuk sini, suami girang banget, hehe. Secara dunianya dunia mainan jadi nemu yang gini, suka banget doski ada dunia Miniatur Wunderland ini.
Gambar 7. Selfie pakai kamera 360

Gambar 8. Selfie pakai kamera 360

Gambar 9. Selfie pakai kamera 360

Gambar 10. Selfie pakai kamera 360

Di Miniatur Wunderland, kami disajikan dengan teknologi transportasi dunia seperti: car system, ship system, model railway, airport technology, dll. Semuanya terbagi ke dalam beberapa area seperti Harz, Knuffingen, Austria, Hamburg, America, Scandinavia, Switzerland, Airport, dan Italy. 

Saat kami kesana juga sedang ada pembangunan untuk model-model mini transportasi ditempat lainnya, rencananya tiap tahun akan ada area baru. Aduuhhh jadi ketagihan pengen main lagi jadinya. Oh ya, selain kita bisa melihat model transportasi dalam bentuk mini, beberapa bisa berfungsi juga, misalnya kereta api, mobil, dan pesawat.

Foto?
Aihh kita banyak banget ambil foto disini, bukan foto kita berdua, tapi foto-foto lokasi dan tempatnya. Buanyaaaakkk banget sampai bingung saya mau tampilin yang mana. Rencananya mau dibikin video slide, tapi belum sempat (nanti deh saya usahain yah hihihi). Untuk sekarang saya sertakan beberapa foto pilihan saja yah, hihi.
Gambar 11. Miniatur Wunderland

Gambar 12. Miniatur Wunderland

Gambar 13. Miniatur Wunderland

Gambar 14. Miniatur Wunderland

Gambar 15. Miniatur Wunderland

Gambar 16. Miniatur Wunderland

Gambar 17. Miniatur Wunderland

Gambar 18. Miniatur Wunderland

Gambar 19. Miniatur Wunderland

Gambar 20. Miniatur Wunderland

Gimana? Menarikan? 
Cocok banget nih buat yang traveling bawa anak kecil apalagi cowok, wah pasti betah dan bakalan menjadi sarana buat belajar mereka. Jadi bisa tahu jenis-jenis transportasi air, darat, dan udara. Yang datang kesini memang rata-rata bawa anak sih hehehe. Saya juga bawa anak (anak sudah gede, sudah ya bukan baru lagi hihi). Malahan senyumnya bahagia banget melebih anak-anak lainnya hehehe.
Gambar 21. Senyum bahagia anak lelaki, hihi.


Makasih dan semoga bermanfaat!
@sientasnovel

Comments

Popular posts from this blog

SINGAPORE: Kartu travel anak, gratis untuk usia 7 tahun ke bawah

Seperti kita ketahui, Singapura adalah salah satu negara dengan sistem transportasi yang sangat baik. Semuanya sudah diatur dengan rapi, salah satunya penggunaan kartu travel untuk anak usia 7 tahun ke bawah. Jadi kalau anaknya masih usia 7 tahun ke bawah dengan tinggi 0.90 meter sampai 1.20 meter maka biaya untuk MRT, LRT, dan Bus itu gratis caranya dengan membuat kartu CHILD CONCESSION CARD. Sumber:  https://www.transitlink.com.sg / Misalnya nih lagi mau traveling ke Singapura terus punya anak yang usia lebih dari 7 tahun berapapun tingginya udah bayar ya tinggal beli aja kartu travelnya sama seperti orang dewasa, tapi kalau  punya anak dengan tinggi sekitar 0.90 sampai 1.20 meter tapi usianya masih di bawah 7 tahun maka harus membuat child concession card. Gratis kok gak bayar dan gak perlu top up. Itu kartunya cuma di tap aja sebagai tanda kalau anaknya masih berusia di bawah 7 tahun ke bawah. Gimana cara bikinnya? Gampang kok tinggal dateng ke   TransitLink Ticket Of...

SINGAPORE: Mau Masuk Singapura? Isi Kartu Embarkasi dulu!

Untuk orang Indonesia, masuk ke Singapura tidak perlu menggunakan Visa karena sesama negara Asia Tenggara itu bebas Visa.  Tapi, saat masuk negara Singa ini, kita perlu mengisi kartu Embarkasi. Biasanya kartu embarkasi diberikan di dalam pesawat oleh pramugari. Tapi kadang-kadang stok habis sehingga harus ngambil langsung di bandara Changi, ngambilnya disini: Gambar 1. Tempat ambil kartu embarkasi, lokasinya di Arrival Immigration Hall Gambar 2. Kartu embarkasi Kartu Embarkasi bentuknya kayak gini: Gambar 3. Kartu Embarkasi bagian depan Gambar 4. Kartu Embarkasi bagian belakang Full Name in Passport = Nama Lengkap sesuai Paspor (harus sama dengan paspor ya) Passport Number = Nomor Paspor (lihat dipaspor masing-masing) Place of Residence = Tempat tinggal (Kamu di Indonesia tinggal dimana) terdiri dari city-state-country. City = kota (kota tempat tinggal, misal Bandung) State = provinsi (misal West Java) Country = negara (misal Indonesia) Fl...

MOM'S STORY: Pengalaman pertama mengkhitan bayi

Tanggal  13 Agustus 2018 (tepat umur ci baby 3 bulan) k ami memutuskan untuk mengkhitan bayi kami dengan beberapa pertimbangan dan rekomendasi dokter anak kami— Prof. Dr. Dadang S.H. Efendi. dr., Sp.A.(K) —di rumah sakit Limijati. Sebenarnya bisa dilakukan dirumah sakit Limijati tapi karena dokter bedah anaknya sedang cuti sehingga Prof Dadang merekomendasikan untuk sunat ke  Prof. DR. Dr. Chairul Ismael, SpB.,Sp.BA.(K) yang praktek di Apotek Cihampelas, alamatnya di: Jalan Cihampelas No.41 A, Tamansari,  Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40562 Meski diberi surat rujukan oleh Prof Dadang, saya inisiatif menelepon apotek Cihampelas terlebih dahulu (nomornya 022-4239976), lalu oleh pihak apotek cihampelas saya diberi nomor perawat asisten Prof Chairul. Asistennya kemudian menjelaskan apa saja yang harus saya persiapkan, diantaranya: Kain bedong Botol dot 2pcs diisi ASI Popok/diapers, 1 ukuran dari normal (baby saya ukuran popoknya S, direkomendasika...