Skip to main content

TRAVELING: Tips Bawa Make-up Saat Traveling

Saya ingin berbagi pengalaman saya saat membawa make-up saat traveling, sebagai seorang wanita pastilah punya perlengkapannya sendiri, minimal pelembab, bedak, dan lipstik hehe. Belum lagi kalau ada yang bawa serum wajah, bb/cc/dd cream, dan perlengkapan lainnya. Tiap orang memiliki kebutuhan make up dan skincare yang berbeda, ada yang sedikit, ada yang banyak.

Memang enak menjadi wanita yang simpel dan sederhana tidak ribet membawa ini dan itu, tapi gimana dong buat yang suka make up dan bawa skin care, apakah jadi hambatan buat traveling? Ah menurut saya tidak, kalau berlebih dalam hal rezeki bisa banget bawa botol-botol gede ke dalam tas bagasi, tapi kalau pengen hemat dan lebih simpel tapi bisa kebawa, caranya dengan menggunakan tempat yang lebih kecil dan menghitung kira-kira berapa hari kita traveling dan berapa banyak yang harus kita bawa. Berikut beberapa saran dari saya:
  1. Masukan make up seperti pelembab atau krim bb/cc/dd cream atau foundation ke tempat bekas softlens, sebetulnya bisa beli tempat-tempat kecil khusus make up, tapi saya pernah beli dna kapok karena malah bocor dan ada yang pecah juga (meski bahannya plasti), jadi saya lebih suka pakai tempat bekas softlens karena gak pernah bocor (sepanjang pengalaman saya ya)
  2. Kalau bentuknya cair atau agak-agak liquid bisa dimasukan ke botol-botol kecil jadi gak makan tempat bawa-bawa botol gede
  3. Bawa bedak yang ukurannya kecil
  4. Bawa bawa pencuci muka ukuran mini juga hehehe

Ini adalah make up yang saya bawa ke UK selama 10 hari: terdiri dari serum, pelembab, base/primer, dd cream, bedak, mascara eyebrows, lipstik, dan pencuci muka.
Gambar 1. Perlengkapan pribadi saat traveling

Dengan menggunakan tempat yang kecil, selain bisa menghemat tempat juga bisa meringankan beban di dalam koper kita hehe. 


Makasih dan semoga bermanfaat!
@sientasnovel

Comments

Popular posts from this blog

SINGAPORE: Kartu travel anak, gratis untuk usia 7 tahun ke bawah

Seperti kita ketahui, Singapura adalah salah satu negara dengan sistem transportasi yang sangat baik. Semuanya sudah diatur dengan rapi, salah satunya penggunaan kartu travel untuk anak usia 7 tahun ke bawah. Jadi kalau anaknya masih usia 7 tahun ke bawah dengan tinggi 0.90 meter sampai 1.20 meter maka biaya untuk MRT, LRT, dan Bus itu gratis caranya dengan membuat kartu CHILD CONCESSION CARD. Sumber:  https://www.transitlink.com.sg / Misalnya nih lagi mau traveling ke Singapura terus punya anak yang usia lebih dari 7 tahun berapapun tingginya udah bayar ya tinggal beli aja kartu travelnya sama seperti orang dewasa, tapi kalau  punya anak dengan tinggi sekitar 0.90 sampai 1.20 meter tapi usianya masih di bawah 7 tahun maka harus membuat child concession card. Gratis kok gak bayar dan gak perlu top up. Itu kartunya cuma di tap aja sebagai tanda kalau anaknya masih berusia di bawah 7 tahun ke bawah. Gimana cara bikinnya? Gampang kok tinggal dateng ke   TransitLink Ticket Of...

SINGAPORE: Mau Masuk Singapura? Isi Kartu Embarkasi dulu!

Untuk orang Indonesia, masuk ke Singapura tidak perlu menggunakan Visa karena sesama negara Asia Tenggara itu bebas Visa.  Tapi, saat masuk negara Singa ini, kita perlu mengisi kartu Embarkasi. Biasanya kartu embarkasi diberikan di dalam pesawat oleh pramugari. Tapi kadang-kadang stok habis sehingga harus ngambil langsung di bandara Changi, ngambilnya disini: Gambar 1. Tempat ambil kartu embarkasi, lokasinya di Arrival Immigration Hall Gambar 2. Kartu embarkasi Kartu Embarkasi bentuknya kayak gini: Gambar 3. Kartu Embarkasi bagian depan Gambar 4. Kartu Embarkasi bagian belakang Full Name in Passport = Nama Lengkap sesuai Paspor (harus sama dengan paspor ya) Passport Number = Nomor Paspor (lihat dipaspor masing-masing) Place of Residence = Tempat tinggal (Kamu di Indonesia tinggal dimana) terdiri dari city-state-country. City = kota (kota tempat tinggal, misal Bandung) State = provinsi (misal West Java) Country = negara (misal Indonesia) Fl...

MOM'S STORY: Pengalaman pertama mengkhitan bayi

Tanggal  13 Agustus 2018 (tepat umur ci baby 3 bulan) k ami memutuskan untuk mengkhitan bayi kami dengan beberapa pertimbangan dan rekomendasi dokter anak kami— Prof. Dr. Dadang S.H. Efendi. dr., Sp.A.(K) —di rumah sakit Limijati. Sebenarnya bisa dilakukan dirumah sakit Limijati tapi karena dokter bedah anaknya sedang cuti sehingga Prof Dadang merekomendasikan untuk sunat ke  Prof. DR. Dr. Chairul Ismael, SpB.,Sp.BA.(K) yang praktek di Apotek Cihampelas, alamatnya di: Jalan Cihampelas No.41 A, Tamansari,  Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40562 Meski diberi surat rujukan oleh Prof Dadang, saya inisiatif menelepon apotek Cihampelas terlebih dahulu (nomornya 022-4239976), lalu oleh pihak apotek cihampelas saya diberi nomor perawat asisten Prof Chairul. Asistennya kemudian menjelaskan apa saja yang harus saya persiapkan, diantaranya: Kain bedong Botol dot 2pcs diisi ASI Popok/diapers, 1 ukuran dari normal (baby saya ukuran popoknya S, direkomendasika...