Skip to main content

Novel: My DNA Love's


Judul: My DNA Love's
Penulis: Sienta Sasika Novel
Penerbit: Rumah Kreasi
Genre: romance-comedy (remaja dan dewasa)

* * *

Sienta Azadirachta—perempuan yang berprofesi sebagai peneliti di laboratorium Biologi Molekuler, meski umurnya baru 23 tahun, tetapi memiliki keinginan yang kuat dan menggebu. Ia dikenal sebagai seorang yang berambisi, pekerja keras, dan rajin. Ia juga seorang yang sangat bersih dan mengedepankan gaya hidup sehat.

Bintang Suherman—laki-laki yang menggilai musik dan hidup sebagai seniman, sudah menginjak 30 tahun, tapi kehidupannya tidak setara dengan umurnya. Ia seorang yang urakan dan perokok berat. Kehidupannya hanya dibumbui dengan kesenangan, pergi malam pulang pagi. Hidupnya asal-asalan banget!

Sungguh sial, kedua orang tua mereka menjodohkan keduanya. Meski sama-sama menolak karena perbedaan gaya hidup, umur, dan terutama prinsip, namun keduanya harus tetap menerima takdir mereka berdua, yaitu menjalani pernikahan yang tidak dikehendaki oleh keduanya.

Tentu saja, hidup keduanya makin ruwet. Sienta tidak suka hidup satu atap bersama Bintang—laki-laki yang sama sekali bukan tipenya. Begitu juga Bintang. Tidak pernah terpikirkan ia harus menikah dengan perempuan cerewet, galak, dan ambius seperti Sienta. Ia mendambakan seorang istri yang berperilaku lembut dan menyenangkan, tidak seperti Sienta yang bisanya hanya mengkritik dan mengomel.

Apakah pernikahan ini dapat dipertahankan? Bagaimana cara Sienta dan Bintang mendapatkan kebebasannya kembali?

* * *

Novel ini pernah diterbitkan oleh penerbit rumah kreasi dalam bentuk fisik, saat ini sudah bisa dinikmati secara online di aplikasi CABACA. Cabaca merupakan aplikasi penyedia akses baca di Indonesia. Kamu bisa baca cerita sesukamu gratis! Download aplikasinya di bit.ly/appCabaca atau buka website cabaca.


Selamat membaca,
Sienta SN

Comments

Popular posts from this blog

SINGAPORE: Kartu travel anak, gratis untuk usia 7 tahun ke bawah

Seperti kita ketahui, Singapura adalah salah satu negara dengan sistem transportasi yang sangat baik. Semuanya sudah diatur dengan rapi, salah satunya penggunaan kartu travel untuk anak usia 7 tahun ke bawah. Jadi kalau anaknya masih usia 7 tahun ke bawah dengan tinggi 0.90 meter sampai 1.20 meter maka biaya untuk MRT, LRT, dan Bus itu gratis caranya dengan membuat kartu CHILD CONCESSION CARD. Sumber:  https://www.transitlink.com.sg / Misalnya nih lagi mau traveling ke Singapura terus punya anak yang usia lebih dari 7 tahun berapapun tingginya udah bayar ya tinggal beli aja kartu travelnya sama seperti orang dewasa, tapi kalau  punya anak dengan tinggi sekitar 0.90 sampai 1.20 meter tapi usianya masih di bawah 7 tahun maka harus membuat child concession card. Gratis kok gak bayar dan gak perlu top up. Itu kartunya cuma di tap aja sebagai tanda kalau anaknya masih berusia di bawah 7 tahun ke bawah. Gimana cara bikinnya? Gampang kok tinggal dateng ke   TransitLink Ticket Office  yang ada

SINGAPORE: Mau Masuk Singapura? Isi Kartu Embarkasi dulu!

Untuk orang Indonesia, masuk ke Singapura tidak perlu menggunakan Visa karena sesama negara Asia Tenggara itu bebas Visa.  Tapi, saat masuk negara Singa ini, kita perlu mengisi kartu Embarkasi. Biasanya kartu embarkasi diberikan di dalam pesawat oleh pramugari. Tapi kadang-kadang stok habis sehingga harus ngambil langsung di bandara Changi, ngambilnya disini: Gambar 1. Tempat ambil kartu embarkasi, lokasinya di Arrival Immigration Hall Gambar 2. Kartu embarkasi Kartu Embarkasi bentuknya kayak gini: Gambar 3. Kartu Embarkasi bagian depan Gambar 4. Kartu Embarkasi bagian belakang Full Name in Passport = Nama Lengkap sesuai Paspor (harus sama dengan paspor ya) Passport Number = Nomor Paspor (lihat dipaspor masing-masing) Place of Residence = Tempat tinggal (Kamu di Indonesia tinggal dimana) terdiri dari city-state-country. City = kota (kota tempat tinggal, misal Bandung) State = provinsi (misal West Java) Country = negara (misal Indonesia) Flight

MOM'S STORY: Pengalaman pertama mengkhitan bayi

Tanggal  13 Agustus 2018 (tepat umur ci baby 3 bulan) k ami memutuskan untuk mengkhitan bayi kami dengan beberapa pertimbangan dan rekomendasi dokter anak kami— Prof. Dr. Dadang S.H. Efendi. dr., Sp.A.(K) —di rumah sakit Limijati. Sebenarnya bisa dilakukan dirumah sakit Limijati tapi karena dokter bedah anaknya sedang cuti sehingga Prof Dadang merekomendasikan untuk sunat ke  Prof. DR. Dr. Chairul Ismael, SpB.,Sp.BA.(K) yang praktek di Apotek Cihampelas, alamatnya di: Jalan Cihampelas No.41 A, Tamansari,  Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40562 Meski diberi surat rujukan oleh Prof Dadang, saya inisiatif menelepon apotek Cihampelas terlebih dahulu (nomornya 022-4239976), lalu oleh pihak apotek cihampelas saya diberi nomor perawat asisten Prof Chairul. Asistennya kemudian menjelaskan apa saja yang harus saya persiapkan, diantaranya: Kain bedong Botol dot 2pcs diisi ASI Popok/diapers, 1 ukuran dari normal (baby saya ukuran popoknya S, direkomendasikan M. Tapi saya inis