Skip to main content

Novel: Warna Hati



Judul: Warna Hati
Penulis: Sienta Sasika Novel
Penerbit: Grasindo
Genre: Drama (Remaja dan Dewasa)

* * *

Tavita. wanita mandiri yang berprestasi dan mampu melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Ia didekati oleh dua Pria yang ingin menikahinya. Lando dan Razka. Namun, bagi Tavita menikah bukanlah perkara mudah, ia tidak ingin memilih pasangan, ia tidak ingin kehidupan rumah tangganya berantakan hanya karena keputusannya yang tergesa-gesa. 

Lando. Pria yang merupakan musisi ini adalah seorang yang tidak kaya juga tidak miskin. Seperti jingga, ia serupa senja yang selalu dinanti.

Razka. Pria kaya raya, mapan, keluarga ningrat, salah satu laki-laki yang disukai orang tua Tavita. Seperti biru, ia serupa langit biru yang selalu menenteramkan hati.

Dua hati, dua cerita, dua warna, dua keputusan, dan dua konsekuensi kehidupan.

* * *


Cuma satu kata: Sienta adalah penulis "gila" dengan imajinasi yang tidak biasa. Kita seolah diterjunkan ke dalam dunia ciptaannya dan berperan sebagai semua karakter yang ada di dalamnya dengan semua emosi yang mampu menguras tenaga dan perasaan kita bagai roll coaster. Jungkir balik tanpa kita sadari, mempermainkan jantung dan emosi kita dengan begitu pintarnya tanpa bisa menduga hendak di bawa ke mana akhir ceritanya. Bahkan saat kita telah selesai membacanya pun.....kita masih memikirkan semua cerita tersebut. Love it!!
~Helga Rif penulis Kepingan Cinta Lalu dan Melepaskanmu.

A story about love, endurance, faithfulness.
~Prisca Primasari penulis Evergreen.

Membaca novel ini benar-benar terbawa ke dua dunia Tavita. Penuh gejolak dan teka-teki. Nikmati setiap lembarnya hingga tiba di halaman akhir dan......voila! Nikmati sendiri kejutan di setiap babnya. Suka, suka, dan suka dengan kisah yang ditulis Mbak Sienta ini. 
~ Indah Hanaco, penulis Rainbow of You dan Beautiful Temptation.

Seperti biasa, novel yang ditulis oleh Sienta pasti begitu menyentuh, romantis dan banyak pesan moralnya. Kisah yang di luar dugaan, karena ditulis dalam bentuk dua cerita. Novel ini seolah memberi gambaran pada kita, pilihan manapun yang sudah kita pilih dalam hidup, tidak pernah lepas dari yang namanya ujian hidup. Jadi syukuri nikmat Tuhan yang telah kita terima. Yang pasti pengemasan dalam novel ini, sungguh lain dari yang lain.
~ Ninna Rosmina, penulis novel One More Change.

WARNA HATI, kisah yang seru dan menggigit dari Sienta Sasika Novel. Membuatku tergoda untuk memilih antara mengintip atau menjalani selangkah demi selangkah perjalanan cintaku.
~ Kezia Evi Wiadji, penulis novel Till It's Gone dan Bouquet of Love.

Sebuah novel dari Sienta yang manis dan mengharu biru.
~Sefryana Khairil, penulis novel Sweet Nothing dan Tokyo.

Cerita yang manis tentang cinta dan kesetiaan. Sinta menuliskannya dengan menarik, meskipun bagian akhirnya menggemaskan. Bersiaplah menahan napas, lalu melepaskannya di akhir cerita...
~ Hapsari Hanggarini, penulis novel Sapporo No Niji

Satu lagi kisah mengharu-biru dari Sienta Sasika Novel. Penceritaan yang unik, Warna Hati menyentil hal mengenai cinta yang tulus seharusnya nggak memandang harta benda. Good job, Mbak.
~ Clara Canceriana, penullis You Are My Sunshine, If You Were Mine, Rain Affair

Kehidupan selalu penuh dengan suka dan duka, pahit dan manis serta kaya akan kisah yang bisa dijadikan pelajaran. Kisah Tavita yang ditulis Sienta kali ini benar-benar menggugah, mengundang banyak tanya di kepala dan akhirnya tertegun, bahwa cinta sesungguhnya adalah sebuah pilihan yang sampai akhir haruslah tetap dipegang teguh.
~ Monica Anggen, Penulis Sunrise at The Sunset

Comments

Popular posts from this blog

SINGAPORE: Kartu travel anak, gratis untuk usia 7 tahun ke bawah

Seperti kita ketahui, Singapura adalah salah satu negara dengan sistem transportasi yang sangat baik. Semuanya sudah diatur dengan rapi, salah satunya penggunaan kartu travel untuk anak usia 7 tahun ke bawah. Jadi kalau anaknya masih usia 7 tahun ke bawah dengan tinggi 0.90 meter sampai 1.20 meter maka biaya untuk MRT, LRT, dan Bus itu gratis caranya dengan membuat kartu CHILD CONCESSION CARD. Sumber:  https://www.transitlink.com.sg / Misalnya nih lagi mau traveling ke Singapura terus punya anak yang usia lebih dari 7 tahun berapapun tingginya udah bayar ya tinggal beli aja kartu travelnya sama seperti orang dewasa, tapi kalau  punya anak dengan tinggi sekitar 0.90 sampai 1.20 meter tapi usianya masih di bawah 7 tahun maka harus membuat child concession card. Gratis kok gak bayar dan gak perlu top up. Itu kartunya cuma di tap aja sebagai tanda kalau anaknya masih berusia di bawah 7 tahun ke bawah. Gimana cara bikinnya? Gampang kok tinggal dateng ke   TransitLink Ticket Office  yang ada

SINGAPORE: Mau Masuk Singapura? Isi Kartu Embarkasi dulu!

Untuk orang Indonesia, masuk ke Singapura tidak perlu menggunakan Visa karena sesama negara Asia Tenggara itu bebas Visa.  Tapi, saat masuk negara Singa ini, kita perlu mengisi kartu Embarkasi. Biasanya kartu embarkasi diberikan di dalam pesawat oleh pramugari. Tapi kadang-kadang stok habis sehingga harus ngambil langsung di bandara Changi, ngambilnya disini: Gambar 1. Tempat ambil kartu embarkasi, lokasinya di Arrival Immigration Hall Gambar 2. Kartu embarkasi Kartu Embarkasi bentuknya kayak gini: Gambar 3. Kartu Embarkasi bagian depan Gambar 4. Kartu Embarkasi bagian belakang Full Name in Passport = Nama Lengkap sesuai Paspor (harus sama dengan paspor ya) Passport Number = Nomor Paspor (lihat dipaspor masing-masing) Place of Residence = Tempat tinggal (Kamu di Indonesia tinggal dimana) terdiri dari city-state-country. City = kota (kota tempat tinggal, misal Bandung) State = provinsi (misal West Java) Country = negara (misal Indonesia) Flight

MOM'S STORY: Pengalaman pertama mengkhitan bayi

Tanggal  13 Agustus 2018 (tepat umur ci baby 3 bulan) k ami memutuskan untuk mengkhitan bayi kami dengan beberapa pertimbangan dan rekomendasi dokter anak kami— Prof. Dr. Dadang S.H. Efendi. dr., Sp.A.(K) —di rumah sakit Limijati. Sebenarnya bisa dilakukan dirumah sakit Limijati tapi karena dokter bedah anaknya sedang cuti sehingga Prof Dadang merekomendasikan untuk sunat ke  Prof. DR. Dr. Chairul Ismael, SpB.,Sp.BA.(K) yang praktek di Apotek Cihampelas, alamatnya di: Jalan Cihampelas No.41 A, Tamansari,  Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40562 Meski diberi surat rujukan oleh Prof Dadang, saya inisiatif menelepon apotek Cihampelas terlebih dahulu (nomornya 022-4239976), lalu oleh pihak apotek cihampelas saya diberi nomor perawat asisten Prof Chairul. Asistennya kemudian menjelaskan apa saja yang harus saya persiapkan, diantaranya: Kain bedong Botol dot 2pcs diisi ASI Popok/diapers, 1 ukuran dari normal (baby saya ukuran popoknya S, direkomendasikan M. Tapi saya inis