Skip to main content

SINGAPORE: Toilet Di Changi Airport!

Beberapa kali saya pergi ke luar negeri untuk kunjungan edukasi dan wisata, tentu saja pengalaman memakai toilet diberbagai tempat sudah saya alami sendiri, hehe. Ada yang bersih, nyaman, dan wangi. Ada juga yang jorok, kotor, dan bau pesing (bikin pusing dan pening kepala).

Hari ini saya ingin membahas toilet yang ada di bandara Changi. Beginilah kira-kira penampakan awal restroom(toilet) di bandara Changi Airport:
Gambar 1. Penampakan dalam restroom


Gambar 2. Wastafel disertai kran air, tisu, sabun, dan tong sampah (dekat pot bunga) dan juga cermin


Gambar 3. Wastafelnya juga bersih, tisunya selalu tersedia dan banyak

Banyak yang bertanya kepada saya secara pribadi mengenai toilet di Bandara Changi, Diantaranya:
"Sien, disana ada air buat cebok gak?"
"Nta toiletnya bersih gak?"
"Ada air gak sih disana buat cebok? Kalau gak gimana ya?"
"Aduh kalau anak aku mau poop gimana ya? Ada air buat cebok?"

Pertanyaannya selalu seputar "air untuk cebok", hehe. Memang sih sebagai orang Indonesia yang memiliki kebiasaan cebok (membersihkan bagian tertentu dengan air) adalah hal yang sangat krusial sekali. Dan rasanya aneh kalau abis buang air kecil/besar gak cebok, uhhhh, rasanya gimana gitu yah. Tapi buat para wisatawan yang datang ke Singapura, jangan khawatir karena ada dua tipe toilet di Bandara Changi. Toilet duduk (tanpa air untuk cebok) dan Toilet jongkok (dengan saluran air untuk cebok). 

Jadi untuk para wisatawan jangan kuatir gak ada air buat cebok ya, hihi. Biasanya toilet jongkok ada di bagian paling ujung dan ada tulisan kayak gini:
Gambar 4. Tulisan di depan pintu kubikle toilet Jongkok


Gambar 5. Toilet Jongkok, disebelah kanan ada selang airnya


Gambar 6. Ada meja kecil untuk simpan HP/Passport, tisu, dan tong sampah

Meskipun sebagian besar toilet di Singapura merupakan toilet duduk tanpa saluran air untuk cebok, saran saya bawa tisu basah (untuk bayi) sebagai pengganti air. Tapi, di Bandara Changi ada kok, jadi untuk yang baru sampai dan kebelet mau poop (jangan kuatir yess!)

Sedangkan untuk toilet duduk ada dua kubikel berbeda, kubikel biasa dan kubikel yang didalamnya terdapat tepat duduk untuk anak, jadi yang gendong balita, dedeknya bisa duduk dan bundanya bisa pakai toiletnya secara leluasa.
Gambar 7. Kubikel toilet duduk biasa

Gambar 8. Tanda di depan pintu kubikel toilet duduk dengan tempat duduk untuk anak

Gambar 9. Kubikel toilet duduk dengan tempat duduk untuk anak

Gambar 10. Tisu disetiap kubikel toilet


Gambar 11. Gantungan tas disetiap kubikel toilet


Gambar 12. Meja kecil disetiap kubikel toilet


Selain wastafel, juga ada tong sampah, pengering tangan, dan tempat untuk mengganti popok bayi, pokoknya enak banget deh toiletnya, secara Changi Airport dinobatkan sebagai salah atu bandara terbaik didunia lho.
Gambar 13. Tong sampah dan alat pengering tangan


Gambar 14. Tempat untuk mengganti popok bayi

Setelah selesai, sebelum keluar terdapat layar sentuh yang meminta penilaian pengguna toilet terhadap kinerja pegawai mereka di toilet tersebut. Sebagai tanda terimakasih silahkan berikan penilaian kamu sesuai dengan fasilitas, kebersihan, serta kenyamanan ditoilet tersebut.

Gambar 15. Layar sentuh untuk memberikan penilaian

Fasilitas:
  1. Toilet duduk 
  2. Toilet jongkok (dengan fasilitas saluran air)
  3. Toilet duduk (dengan kursi untuk duduk anak)
  4. Cermin diatas wastafel
  5. Cermin besar seluruh tubuh (kamu bisa ngaca dari ujung kaki sampe ujung rambut)
  6. Wastafel
  7. Tisu di dekat wastafel
  8. Tisu di setiap kubikel toilet
  9. Gantungan untuk menyimpan tas kecil
  10. Meja kecil untuk menaruh passport dan ponsel atau barang kecil lainnya
  11. Baby care (untuk mengganti popok bayi)
  12. Tong sampah diluar kubikel toilet
  13. Tong sampah didalam kubikel toilet
  14. Alat pengering tangan
  15. Sabun cuci tangan
  16. Layar touch screen untuk memberi penilaian terhadap pegawai yang ditugaskan di toilet tersebut
  17. Lainnya: pewangi ruangan dan tumbuhan di pot yang menambah kesan bersih dan nyaman 
Nah, saya mohon dengan sangat, kalau datang ke negara orang, plissss.....jangan jorok. Kalau cebok juga jangan sampai basah kemana-mana kayak orang abis mandi. Memang ada pegawainya, tapi kalau terus-terus terjadi kejorokan ditoilet, nanti ada laporan kalau toilet jongkok bikin jorok, bisa-bisa malah dilarang lagi. 

So, selagi ada fasilitas yang mendukung, gunakan dengan sebaik-baiknya dan tetap jaga kebersihan meskipun bukan di negara kita. Ingat kemana anda pergi, identitas negara anda akan terus menempel.


Makasih dan semoga bermanfaat!
@sientasnovel

Comments

Popular posts from this blog

SINGAPORE: Kartu travel anak, gratis untuk usia 7 tahun ke bawah

Seperti kita ketahui, Singapura adalah salah satu negara dengan sistem transportasi yang sangat baik. Semuanya sudah diatur dengan rapi, salah satunya penggunaan kartu travel untuk anak usia 7 tahun ke bawah. Jadi kalau anaknya masih usia 7 tahun ke bawah dengan tinggi 0.90 meter sampai 1.20 meter maka biaya untuk MRT, LRT, dan Bus itu gratis caranya dengan membuat kartu CHILD CONCESSION CARD. Sumber:  https://www.transitlink.com.sg / Misalnya nih lagi mau traveling ke Singapura terus punya anak yang usia lebih dari 7 tahun berapapun tingginya udah bayar ya tinggal beli aja kartu travelnya sama seperti orang dewasa, tapi kalau  punya anak dengan tinggi sekitar 0.90 sampai 1.20 meter tapi usianya masih di bawah 7 tahun maka harus membuat child concession card. Gratis kok gak bayar dan gak perlu top up. Itu kartunya cuma di tap aja sebagai tanda kalau anaknya masih berusia di bawah 7 tahun ke bawah. Gimana cara bikinnya? Gampang kok tinggal dateng ke   TransitLink Ticket Office  yang ada

SINGAPORE: Mau Masuk Singapura? Isi Kartu Embarkasi dulu!

Untuk orang Indonesia, masuk ke Singapura tidak perlu menggunakan Visa karena sesama negara Asia Tenggara itu bebas Visa.  Tapi, saat masuk negara Singa ini, kita perlu mengisi kartu Embarkasi. Biasanya kartu embarkasi diberikan di dalam pesawat oleh pramugari. Tapi kadang-kadang stok habis sehingga harus ngambil langsung di bandara Changi, ngambilnya disini: Gambar 1. Tempat ambil kartu embarkasi, lokasinya di Arrival Immigration Hall Gambar 2. Kartu embarkasi Kartu Embarkasi bentuknya kayak gini: Gambar 3. Kartu Embarkasi bagian depan Gambar 4. Kartu Embarkasi bagian belakang Full Name in Passport = Nama Lengkap sesuai Paspor (harus sama dengan paspor ya) Passport Number = Nomor Paspor (lihat dipaspor masing-masing) Place of Residence = Tempat tinggal (Kamu di Indonesia tinggal dimana) terdiri dari city-state-country. City = kota (kota tempat tinggal, misal Bandung) State = provinsi (misal West Java) Country = negara (misal Indonesia) Flight

MOM'S STORY: Pengalaman pertama mengkhitan bayi

Tanggal  13 Agustus 2018 (tepat umur ci baby 3 bulan) k ami memutuskan untuk mengkhitan bayi kami dengan beberapa pertimbangan dan rekomendasi dokter anak kami— Prof. Dr. Dadang S.H. Efendi. dr., Sp.A.(K) —di rumah sakit Limijati. Sebenarnya bisa dilakukan dirumah sakit Limijati tapi karena dokter bedah anaknya sedang cuti sehingga Prof Dadang merekomendasikan untuk sunat ke  Prof. DR. Dr. Chairul Ismael, SpB.,Sp.BA.(K) yang praktek di Apotek Cihampelas, alamatnya di: Jalan Cihampelas No.41 A, Tamansari,  Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40562 Meski diberi surat rujukan oleh Prof Dadang, saya inisiatif menelepon apotek Cihampelas terlebih dahulu (nomornya 022-4239976), lalu oleh pihak apotek cihampelas saya diberi nomor perawat asisten Prof Chairul. Asistennya kemudian menjelaskan apa saja yang harus saya persiapkan, diantaranya: Kain bedong Botol dot 2pcs diisi ASI Popok/diapers, 1 ukuran dari normal (baby saya ukuran popoknya S, direkomendasikan M. Tapi saya inis