Skip to main content

UK: Transportasi Dari Bandara Gatwick Ke Kota London

Dear traveler,


Sebelum pergi ke UK, saya melalukan riset terlebih dahulu biar gak gelagapan atau boros uang (secara di UK pakai poundsterling, sedangkan saya gajinya rupiah hehe, kalau gak ada pengetahuan dasar, bisa jebol uang nanti karena nyasar dan lain-lain). Well yang pertama saya pikirkan adalah transportasi: (1) transportasi dari bandara ke kota london, (2) transportasi dari kota london ke penginapan. 

Tidak seperti Singapura, dari Bandara Changi ke pusat kota atau ke penginapan sama-sama bisa naik MRT dan ongkosnya juga sama sekitar (1-2SGD), lain halnya dengan bandara Gatwick. Bandara ini cukup jauh dari pusat kota, katakanlah seperti bandara Soekarno Hatta yang ada di Tangerang, kan kalau mau ke Pusat Jakarta lumayan jauh ya? hehe.

Nah, transportasi yang pertama saya dapatkan adalah kereta Gatwick Express dengan menempih waktu perjalanan 40-45 menit dari bandara ke pusat kota (Victoria Center). Harganya lumayan amazing sekitar 17GBP (289rb) perorang, jadi kalau berdua sekitar 35GBP. Tiketnya bisa dibeli secara online dan lebih murah kalau beli tiket online dibandingkan beli on the spot atau pakai oyster card. Kalau mau beli silahkan kunjungi website resminya disini.
Gambar 1. Tiket Gatwick Ekspress

Kemudian saya mendapatkan alternatif naik bis, namanya Easy Bus. Easy bus ini sendiri memang ada 3 bandara di London yaitu: Bandara Gatwick terminal S dan N, Bandara Stansted, dan Bandara Luton. Sedangkan kami datang dari Bandara Gatwick terminal dan Alhamdulillah jalurnya pas yaitu ke Victoria, jadi nanti tinggal cari dimana lokasi ngetem si bis-nya.
Gambar 2. Skema Rute Perjalanan Easy Bus

Untuk harga tiket, pertama kali saya lihat awal bulan Oktober 2017 harganya murah banget cuma 2GBP (34rb), tapi kami gak beli dulu karena waktu itu visa belum ditangan, jadi gak berani beli atau bayar apapun selain tiket pesawat (meski dengan risiko hangus). Lalu setelah visa ditangan, awal November 2017 harganya sudah naik jadi 7GBP (119rb) dengan waktu perjalanan 1 jam 30 menit dari bandara ke pusat kota london (Victoria Center). Demi menghemat dana, kamipun membeli tiket Easy Bus tanggal 16 November 2017 secara online di website resminya disini.

Rencananya, pulang pergi mau pakai Easy Bus juga, tapi karena pesawat kami pagi jadinya kami memilih memakai Gatwick Express, berdua 35,6 GBP, mahal sih tapi biar di Bandaranya tenang dan gak gurung gusuh jadinya kami memilik kereta cepat ini yang hanya 40-45 menit agar sampai disana bisa lebih leluasa waktunya. 

Pengalaman kami di Bandara Charles de gaulle di Prancis, ngantri di imigrasinya luama banget ada kali 1 jam lebih, aneh sih loket nyy cuma dibuka tiga doang, padahal pengunjungnya membludak banget, weleeehhh. Kalau di Singapura loket imigrasi bisa 5 sampai 6, belum yang automatis (khusus untuk Singaporean dan penduduk dengan izin visa tertentu) jadinya lebih cepat. Jadi, untuk mengantisipas hal seperti di Prancis tempo hari, kami memilih sepagi mungkin sampai di Bandara biar gak keburu-buru dan akhirnya panik. Kalau udah panik kadang ada aja yang ketinggalan (kan gaswat ya?)

Setelah keluar dari Bandara Gatwick South Terminal kita langsung cari petunjuk ke arah bis dan malah nyuasar karena salah baca petunjuk. Kita malah ngikuti arah Bus to City harusnya petunjuknya yang Bus and Coach, hehe, tapi kalau gak nyasar gak rame ya? hehe. Nah lokasi Coach-nya itu setelah posisi rel kereta Gatwick Express, jadi pas keluar bandara ikuti arah menuju Gatwick Express lalu nanti ikutin petujuk menuju Bus and Coach dan sampai deh.

Kami memesan tiket pukul 19.30 sebenarnya sampai pukul 16.00 dan keluar bandara pukul 17.00, biasa prepare nyasar dan lain-lain, kami memesan yang jam-nya agak jauh, tapi malah kejauhan harusnya pesan yang jam 18.00 atau jam 18.30, lalu saat saya baca-baca lagi "syarat dan ketentuannya" ternyata bisa maju dan mundur 1 jam dari jadwal yang kita miliki, tanpa penambahan biaya dan jika kursi masih tersedia.
Gambar 3. Informasi


Kita sampai di lokasi coach jam 17.30an, lala lili gak jelas, nyari cemilan gak ada hehe, jadinya duduk-duduk manjah dikursi sambil ngabisin waktu untung masih ada gratis internet (Wifi) dari bandara Gatwick tapi sayangnya dibatas cuma 1 jam aja hiks, kalau di bandara Changi 24 jam internetnya jadi puas banget kalau mau browsing-browsing sambil menunggu waktu datang. Karena internet sudah wasalam, jadinya kita malah selfie hehehe.
Gambar 4. Tempat nunggu bis

Gambar 5. Selfie Sukaesih maafin wajah ngantuk hehe

Nah buat yang gak pesen tiket bus-nya secara online bisa juga beli langsung, gak jauh dari tempat STOP 3 ada penjualan tiket disana. Jadi bisa langsung beli juga, mungkin harganya agak beda yah.
Gambar 6. Tempat pembelian tiket National Express

Sekitar pukul 18.25an kita langsung ke STOP 3, disana Easy Bus-nya ngetem tapi jangan harap namanya ada tulisan Easy Bus yah karena tulisan di bus nya itu National Express. Antrian menuju bus lumayan, karena kita memajukan waktu jadi nyantai aja dibelakang nunggu semua masuk dulu baru tanya ke petugasnya boleh ikut masuk atau gak, setelah dilihat booking ticketnya, petugasnya meyuruh kita masuk, Alhamdulillah. Oh ya meski di bisnya ada tulisan Free Wifi tapi jangan harap Wifi-nya bagus dan nyala, huff.
Gambar 7. Bis National Express

Gambar 8. Di dalam Bis National Express

Karena Victoria Station itu tujuan terakhir, jadinya saya dan suami bisa tidur nyenyak dibis, mata udah sepet banget pokoknya, karena tidur saya tidak mengamati kondisi jalan seperti apa hehehe. Intinya kita sampai di Victoria Station (Coach Station) itu pukul 21.00an, Alhamdulillah. Tugas selanjutnya adalah dari Victoria Station ke penginapan kita.


Makasih dan semoga bermanfaat!
@sientasnovel

Comments

Popular posts from this blog

SINGAPORE: Kartu travel anak, gratis untuk usia 7 tahun ke bawah

Seperti kita ketahui, Singapura adalah salah satu negara dengan sistem transportasi yang sangat baik. Semuanya sudah diatur dengan rapi, salah satunya penggunaan kartu travel untuk anak usia 7 tahun ke bawah. Jadi kalau anaknya masih usia 7 tahun ke bawah dengan tinggi 0.90 meter sampai 1.20 meter maka biaya untuk MRT, LRT, dan Bus itu gratis caranya dengan membuat kartu CHILD CONCESSION CARD. Sumber:  https://www.transitlink.com.sg / Misalnya nih lagi mau traveling ke Singapura terus punya anak yang usia lebih dari 7 tahun berapapun tingginya udah bayar ya tinggal beli aja kartu travelnya sama seperti orang dewasa, tapi kalau  punya anak dengan tinggi sekitar 0.90 sampai 1.20 meter tapi usianya masih di bawah 7 tahun maka harus membuat child concession card. Gratis kok gak bayar dan gak perlu top up. Itu kartunya cuma di tap aja sebagai tanda kalau anaknya masih berusia di bawah 7 tahun ke bawah. Gimana cara bikinnya? Gampang kok tinggal dateng ke   TransitLink Ticket Office  yang ada

SINGAPORE: Mau Masuk Singapura? Isi Kartu Embarkasi dulu!

Untuk orang Indonesia, masuk ke Singapura tidak perlu menggunakan Visa karena sesama negara Asia Tenggara itu bebas Visa.  Tapi, saat masuk negara Singa ini, kita perlu mengisi kartu Embarkasi. Biasanya kartu embarkasi diberikan di dalam pesawat oleh pramugari. Tapi kadang-kadang stok habis sehingga harus ngambil langsung di bandara Changi, ngambilnya disini: Gambar 1. Tempat ambil kartu embarkasi, lokasinya di Arrival Immigration Hall Gambar 2. Kartu embarkasi Kartu Embarkasi bentuknya kayak gini: Gambar 3. Kartu Embarkasi bagian depan Gambar 4. Kartu Embarkasi bagian belakang Full Name in Passport = Nama Lengkap sesuai Paspor (harus sama dengan paspor ya) Passport Number = Nomor Paspor (lihat dipaspor masing-masing) Place of Residence = Tempat tinggal (Kamu di Indonesia tinggal dimana) terdiri dari city-state-country. City = kota (kota tempat tinggal, misal Bandung) State = provinsi (misal West Java) Country = negara (misal Indonesia) Flight

MOM'S STORY: Pengalaman pertama mengkhitan bayi

Tanggal  13 Agustus 2018 (tepat umur ci baby 3 bulan) k ami memutuskan untuk mengkhitan bayi kami dengan beberapa pertimbangan dan rekomendasi dokter anak kami— Prof. Dr. Dadang S.H. Efendi. dr., Sp.A.(K) —di rumah sakit Limijati. Sebenarnya bisa dilakukan dirumah sakit Limijati tapi karena dokter bedah anaknya sedang cuti sehingga Prof Dadang merekomendasikan untuk sunat ke  Prof. DR. Dr. Chairul Ismael, SpB.,Sp.BA.(K) yang praktek di Apotek Cihampelas, alamatnya di: Jalan Cihampelas No.41 A, Tamansari,  Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40562 Meski diberi surat rujukan oleh Prof Dadang, saya inisiatif menelepon apotek Cihampelas terlebih dahulu (nomornya 022-4239976), lalu oleh pihak apotek cihampelas saya diberi nomor perawat asisten Prof Chairul. Asistennya kemudian menjelaskan apa saja yang harus saya persiapkan, diantaranya: Kain bedong Botol dot 2pcs diisi ASI Popok/diapers, 1 ukuran dari normal (baby saya ukuran popoknya S, direkomendasikan M. Tapi saya inis