Skip to main content

UK: Penginapan di London Area Edgware

Dear traveler,

Hari ini saya mau berbagi pengalaman mengenai penginapan di London yang kami tempati selama 10 hari. Saya dan suami pergi traveling berdua dan kami memang berencana mencari penginapan sejenis guest house atau apartemen yang didalamnya ada dapurnya. Alasannya tentu saja biar bisa masak sesuatu, minimal masak mie instan hehehe, mie-nya tentu saja Indomie hehe.

Lalu kami menemukan penginapan di area Edgware, kami menggunakan jasa airbnb.com untuk mencari penginapan tersebut. Harganya memang lumayan, sebenarnya ada yang lebih murah sih sekitar 800rb-900rb/malam tapi lokasinya yang kurang cocok dengan kami. Ada yang dekat antara bandara Gatwick dan London Pusat Kotanya tapi lingkungannya kurang cocok, padahal harga sudah ok. Ada yang harganya murah dan penginapannya bagus tapi lokasinya luar bisa jauh hehehe. Ada yang dekat pusat kota, tempatnya bagus, tapi harganya luaarrr binasa sekali. Jadi intinya kita harus memilih sesuai dengan keinginan dan isi kantong (tentunya). kalau naik kereta (tube), lokasinya disini:
gambar 1. kotak hitam: lokasi penginapan kita (colindale) dan kotak merah: pusat kota london

Jadi akhirnya kami memilih penginapan tersebut dengan alasan dekat dengan dua super market yaitu asda dan morrisons yang keduanya tinggal nyebrang doang, jadi bisa belanja belanji kayak telur, air minum, dan cemilan seperti roti atau biskuit. Selain itu, di area tersebut ada tempat makan halalnya, tentu saja itu menjadi hal utama bagi kami, karena kalau lapar sehabis pulang jalan-jalan bisa makan di dekat penginapan hihi.
gambar 2. supermarket asda (andalan kami, nanti akan saya bahas tersendiri)

gambar 3. supermarket morrisons

Menurut teman kantor suami yang orang Inggris katanya Edgware adalah lokasi banyak orang muslim disana. Owalah pantesan ada resto-resto makanan halalnya. Alhamdulillah, padahal pas booking gak pernah tahu kalau Edgware adalah lokasi yang banyak orang muslimnya. Alhamdulillah Allah Maha Baik dan Maha Mengatur.

Setiap perjalanan pasti ada dramanya, hehe. dan drama yang kami harus lewati adalah nyampe malem sekitar jam 10an, terus ngantuk banget, parahnya kami kedinginan dan sesampainya di penginapan itu pintu susah di buka hehehe, padahal udah ngikuti instruksi sesuai yang diberikan oleh pihak airbnb.

gambar 4. ini penginapan kami, saya ambil fotonya keesokan harinya, ada tiga bilik a, b, dan c. kami tinggal di bilik c.

gambar 5. pintu masuk ke dalam bilik

gambar 6. box tempat naruh kunci rumah
Nah ini dia penampakan penginapan kami selama traveling di london, kita gak pindah-pindah karena males geret-geret koper jadi full disana semua hehe.
gambar 7. di dalam bilik

gambar 8. di dalam bilik (ada sofa buat nyantai)

gambar 9. tempat tidur

gambar 10. tv dan meja buat ngecas-ngecas

gambar 11. meja makan tempat kami makan

gambar 12. dapur buat masak-masak mie dll

gambar 13. ada lemari es, pemanas ruangan, mesin cuci, dll.

Secara keseluruhan kami puas dengan penginapan ini, tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya yah. nah saya bahas kelebihan dan kekurangannya secara terperinci.

>>KELEBIHAN<<
1. dekat dengan supermarket (asda dan morrisons)
2. dekat dengan stasiun bis nomor 32 (kalau mau ke kota, nanti turun di halte tertentu terus naik nomor 16 nyampe di victoria, kalau udah di victoria mau kemana-mana enak deket)
3. fasilitas lengkap: pemanas ruangan, air hangat, kompor, microwave, mesin cuci, lemari es, wifi, dll.
4. lokasinya banyak makanan halal alias gak susah cari makanan
5. tempatnya nyaman dan tenang jadi enak banget kalau lagi honeymoon hehe

>>KEKURANGAN<<
1. wifinya kurang bagus, kayaknya karena dibagi untuk 3 bilik, huhu. jadi kalau mau on wifinya mesti duduk di dapur, kalau pengen nyantai di kamar tidur gak dapet sinyal, huff sebel.
2. lokasi dengan stasiun tube colindale lumayan jauh harus jalan sekitar 5-10 menitan gitu, jadi kita cukup ngos-ngosan kalau naik tube, makannya lebih seneng naik bis hehe.


Makasih dan semoga bermanfaat
@sientasnovel

Comments

Popular posts from this blog

SINGAPORE: Kartu travel anak, gratis untuk usia 7 tahun ke bawah

Seperti kita ketahui, Singapura adalah salah satu negara dengan sistem transportasi yang sangat baik. Semuanya sudah diatur dengan rapi, salah satunya penggunaan kartu travel untuk anak usia 7 tahun ke bawah. Jadi kalau anaknya masih usia 7 tahun ke bawah dengan tinggi 0.90 meter sampai 1.20 meter maka biaya untuk MRT, LRT, dan Bus itu gratis caranya dengan membuat kartu CHILD CONCESSION CARD. Sumber:  https://www.transitlink.com.sg / Misalnya nih lagi mau traveling ke Singapura terus punya anak yang usia lebih dari 7 tahun berapapun tingginya udah bayar ya tinggal beli aja kartu travelnya sama seperti orang dewasa, tapi kalau  punya anak dengan tinggi sekitar 0.90 sampai 1.20 meter tapi usianya masih di bawah 7 tahun maka harus membuat child concession card. Gratis kok gak bayar dan gak perlu top up. Itu kartunya cuma di tap aja sebagai tanda kalau anaknya masih berusia di bawah 7 tahun ke bawah. Gimana cara bikinnya? Gampang kok tinggal dateng ke   TransitLink Ticket Office  yang ada

SINGAPORE: Mau Masuk Singapura? Isi Kartu Embarkasi dulu!

Untuk orang Indonesia, masuk ke Singapura tidak perlu menggunakan Visa karena sesama negara Asia Tenggara itu bebas Visa.  Tapi, saat masuk negara Singa ini, kita perlu mengisi kartu Embarkasi. Biasanya kartu embarkasi diberikan di dalam pesawat oleh pramugari. Tapi kadang-kadang stok habis sehingga harus ngambil langsung di bandara Changi, ngambilnya disini: Gambar 1. Tempat ambil kartu embarkasi, lokasinya di Arrival Immigration Hall Gambar 2. Kartu embarkasi Kartu Embarkasi bentuknya kayak gini: Gambar 3. Kartu Embarkasi bagian depan Gambar 4. Kartu Embarkasi bagian belakang Full Name in Passport = Nama Lengkap sesuai Paspor (harus sama dengan paspor ya) Passport Number = Nomor Paspor (lihat dipaspor masing-masing) Place of Residence = Tempat tinggal (Kamu di Indonesia tinggal dimana) terdiri dari city-state-country. City = kota (kota tempat tinggal, misal Bandung) State = provinsi (misal West Java) Country = negara (misal Indonesia) Flight

MOM'S STORY: Pengalaman pertama mengkhitan bayi

Tanggal  13 Agustus 2018 (tepat umur ci baby 3 bulan) k ami memutuskan untuk mengkhitan bayi kami dengan beberapa pertimbangan dan rekomendasi dokter anak kami— Prof. Dr. Dadang S.H. Efendi. dr., Sp.A.(K) —di rumah sakit Limijati. Sebenarnya bisa dilakukan dirumah sakit Limijati tapi karena dokter bedah anaknya sedang cuti sehingga Prof Dadang merekomendasikan untuk sunat ke  Prof. DR. Dr. Chairul Ismael, SpB.,Sp.BA.(K) yang praktek di Apotek Cihampelas, alamatnya di: Jalan Cihampelas No.41 A, Tamansari,  Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40562 Meski diberi surat rujukan oleh Prof Dadang, saya inisiatif menelepon apotek Cihampelas terlebih dahulu (nomornya 022-4239976), lalu oleh pihak apotek cihampelas saya diberi nomor perawat asisten Prof Chairul. Asistennya kemudian menjelaskan apa saja yang harus saya persiapkan, diantaranya: Kain bedong Botol dot 2pcs diisi ASI Popok/diapers, 1 ukuran dari normal (baby saya ukuran popoknya S, direkomendasikan M. Tapi saya inis