Skip to main content

MOM'S STORY: Vaksin MMRV di Singapura

Halo moms,

Hari ini saya mau cerita tentang vaksin mmrv alias mumps, measles, rubella, dan varicella. Mumps  = penyakit gondong, measles = campak, rubella = campak Jerman, varicella/chicken Pox = cacar air. Jadi si baby di vaksin mmrv tanggal 16 Mei 2019, tiga hari setelah dia berumur 12 bulan, vaksin ini memang direkomendasikan diberikan setelah 12 bulan jika diberikan dalam satu kali injeksi (mmrv dalam satu kali suntik) kalau di Indonesia ada yang sendiri-sendiri kayak vaksin mumps satu injeksi, vaksin measles dan rubella (MR) satu injeksi, dan vaksin varicella satu injeksi.  Kalau disini vaksinnya digabung mmrv dalam satu kali injeksi biar sekalian. Konon katanya vaksin mmrv ini langka di Indonesia jadi banyak dokter anak di Indonesia (termasuk dokter anak teman saya) merekomdasikan di vaksin di Singapura. Tapi beberapa juga bilang udah ada vaksinnya di Indonesia. Nanti Moms coba cek aja yah

Beberapa teman minta saya untuk cerita tentang vaksin ini dari mulai harga sampai ada efek gak setelah vaksin itu apa sih. So semoga artikel ini bermanfaat ya moms. Monggo dibaca, hehe.

Tanggal 16 Mei 2019 kita dateng ke kinder clinic di park east hospital, kalau dari tempat kami tinggal sih deket tinggal naik bis 1 kali turun beberapa halte aja. Jadi kita dateng jam 11 kurang, biasa registrasi, ditimbang, diukur dulu bayinya. Habis itu jam 11 teng dipanggil masuk sama dokter Cheng.

Dokter Cheng jelasin hari ini mau divaksin mmrv dan pcv13 (prevenar) jadi ci baby di injeksi dua kali di paha kanan dan paha kirinya. Karena udah gede jadi susah banget yess mau ditidurin dan akhirnya nangis menjerit pas di suntik, tapi bentaran aja sih nangisnya hehe cuma raut mukanya kayak sebel gitu, kalau bisa ngomong mungkin dia bakalan bilang “aku diapain sih tadi?” xixixi

Habis di vaksin dokter bilang nanti anaknya bakalan demam setelah lima hari jadi di kasih paracetamol. Setelah bayar dan dapet obat penurun panas kita pulang deh. 


Ternyata ci baby demam sampe lebih 38o Celcius pas malemnya, cuma gak dikasih obat aku biarin dulu dan akhirnya reda besok paginya. Aku pikir ini adalah efek vaksin PCV13. Setelah satu minggu (Kamis tanggal 23 Mei 2019) ditungguin lah si baby kok ga demam ya. Karena dokter bilangnya delay jadi tetep kita tunggin dan bener dong demam hari minggu - senin - selasa (26,27,28 Mei 2019), dikasih parasetamol hari minggu dan Senin aja karena suhunya sampe 39o Celcius. Pas Selasa nya gak dikasih obat karena suhunya sekitaran 38o Celcius.

Hari Rabu nya tanggal 29 udah gak demam Alhamdulillah. Nah hari ini muncul ruam-ruam merah yang gak gatel di beberapa tempat—wajah, kaki, dan tangan. Meski dokter gak ngomong bakalan ada yang kayak gini tapi sebelumnya aku udah baca-baca kalau abis mmrv bakalan keluar ruam dikit dan nanti bakalan sembuh. Ruamnya kayak gini moms:





Nah untuk moms yang mau vaksin mmrv di Singapura bisa banget ke kinder clinic ke dokter Cheng, beliau ramah dan dikit-dikit bisa bahasa Melayu dan salah satu perawatnya juga ada orang Melayu yang pakai kerudung dan berbahasa Melayu. Untuk biaya saya lampirkan nota pembayarannya yah, jadi ada biaya dokter, biaya vaksin, dan obatnya, juga GST 7%. Kalau saya biaya dokternya kena 80$ karena udah jadi pasien tetep, kalau yang baru pertama dateng kenanya 100$. 


Untuk informasi lebih lanjut bisa kontak kesini:
Kinder Clinic 
319 Joo Chiat Place
#03-04 Park east medical center l
Telp. +6564467100
Email: contactus@kinderclinic.com.sg

Kinder clinic ini punya swasta ya moms, kalau negeri disini namanya KK Women and children hospital. Di klinik anak lain juga bisa kalau mau vaksin MMRV, Sekian sharing dari saya, semoga bermanfaat ya

Comments

Popular posts from this blog

SINGAPORE: Kartu travel anak, gratis untuk usia 7 tahun ke bawah

Seperti kita ketahui, Singapura adalah salah satu negara dengan sistem transportasi yang sangat baik. Semuanya sudah diatur dengan rapi, salah satunya penggunaan kartu travel untuk anak usia 7 tahun ke bawah. Jadi kalau anaknya masih usia 7 tahun ke bawah dengan tinggi 0.90 meter sampai 1.20 meter maka biaya untuk MRT, LRT, dan Bus itu gratis caranya dengan membuat kartu CHILD CONCESSION CARD. Sumber:  https://www.transitlink.com.sg / Misalnya nih lagi mau traveling ke Singapura terus punya anak yang usia lebih dari 7 tahun berapapun tingginya udah bayar ya tinggal beli aja kartu travelnya sama seperti orang dewasa, tapi kalau  punya anak dengan tinggi sekitar 0.90 sampai 1.20 meter tapi usianya masih di bawah 7 tahun maka harus membuat child concession card. Gratis kok gak bayar dan gak perlu top up. Itu kartunya cuma di tap aja sebagai tanda kalau anaknya masih berusia di bawah 7 tahun ke bawah. Gimana cara bikinnya? Gampang kok tinggal dateng ke   TransitLink Ticket Office  yang ada

SINGAPORE: Mau Masuk Singapura? Isi Kartu Embarkasi dulu!

Untuk orang Indonesia, masuk ke Singapura tidak perlu menggunakan Visa karena sesama negara Asia Tenggara itu bebas Visa.  Tapi, saat masuk negara Singa ini, kita perlu mengisi kartu Embarkasi. Biasanya kartu embarkasi diberikan di dalam pesawat oleh pramugari. Tapi kadang-kadang stok habis sehingga harus ngambil langsung di bandara Changi, ngambilnya disini: Gambar 1. Tempat ambil kartu embarkasi, lokasinya di Arrival Immigration Hall Gambar 2. Kartu embarkasi Kartu Embarkasi bentuknya kayak gini: Gambar 3. Kartu Embarkasi bagian depan Gambar 4. Kartu Embarkasi bagian belakang Full Name in Passport = Nama Lengkap sesuai Paspor (harus sama dengan paspor ya) Passport Number = Nomor Paspor (lihat dipaspor masing-masing) Place of Residence = Tempat tinggal (Kamu di Indonesia tinggal dimana) terdiri dari city-state-country. City = kota (kota tempat tinggal, misal Bandung) State = provinsi (misal West Java) Country = negara (misal Indonesia) Flight

MOM'S STORY: Pengalaman pertama mengkhitan bayi

Tanggal  13 Agustus 2018 (tepat umur ci baby 3 bulan) k ami memutuskan untuk mengkhitan bayi kami dengan beberapa pertimbangan dan rekomendasi dokter anak kami— Prof. Dr. Dadang S.H. Efendi. dr., Sp.A.(K) —di rumah sakit Limijati. Sebenarnya bisa dilakukan dirumah sakit Limijati tapi karena dokter bedah anaknya sedang cuti sehingga Prof Dadang merekomendasikan untuk sunat ke  Prof. DR. Dr. Chairul Ismael, SpB.,Sp.BA.(K) yang praktek di Apotek Cihampelas, alamatnya di: Jalan Cihampelas No.41 A, Tamansari,  Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40562 Meski diberi surat rujukan oleh Prof Dadang, saya inisiatif menelepon apotek Cihampelas terlebih dahulu (nomornya 022-4239976), lalu oleh pihak apotek cihampelas saya diberi nomor perawat asisten Prof Chairul. Asistennya kemudian menjelaskan apa saja yang harus saya persiapkan, diantaranya: Kain bedong Botol dot 2pcs diisi ASI Popok/diapers, 1 ukuran dari normal (baby saya ukuran popoknya S, direkomendasikan M. Tapi saya inis